ROOM SERVICE
1. Definisi Room Service
Room
service adalah pelayanan makanan dan minuman untuk tamu di kamar hotel atau di
akomodasi lain seperti motel atau apartemen. Room service di beberapa
perusahaan juga disebut dengan ‘in-room dining’.service.
Pada
umumnya room service beroperasi 24 jam penuh sehingga dengan demikian tamu yang
‘check in’ ataupun ‘checkout’ setelah jam 10 atau 11 malam tak akan
kesulitan untuk mendapatkan makanan atau minuman apabila memerlukannya.
Tamu
hotel yang bermaksud memesan makanan/ minuman melalui Room Service dapat
menghubungi melalui telepon yang akan diterima oleh petugas khusus di bagian
room service yang disebut ‘order taker’
Ciri – Dan Fungsi Room Service Pada Hotel
a. Ciri – ciri room service
1. Melayani tamu 24 jam
2. Melayani makan dan minum
3. Memesan makanan dan minuman melalui telephone atau
door knob menu
4. Mengantarkan makanan dan minuman dengan alat khusus
5. Mamilikai menu special
b. Fungsi room service
Melayani tamu makan dan
minum mulai dari menerima pesanan, menyiapkan , mengantar, menyajikan ,
clear-up
C. Lokasi
Room Service Dalam Hotel
Didalam struktur
organisasi hotel room service berda di bagian bawah F&B division . Room
service lebih tepat berada di dekat kitchen karena memudah kan waiter untuk
mempercepat dalam penyerahan bill dan dalam pengambilan pesanan makanan Dan
mimuman tamu
Perbedaan pelayanan di restaurant dengan
Room Service adalah:
1. Di restaurant guest
(tamu) dapat memesan langsung dengan waitres tapi, dalam room service guest
(tamu) hanya memesan makanan dan minuman melalui telepon saja.
2. Di restaurant menu makanan lebih
bervariasi namun, di room service untuk pilihan menu cenderung sedikit.
3. Pelayanan di restaurant
tergantung dari buka/tutupnya restaurant tetapi, untuk bagian room service
pelayanannya buka selama 24 jam.
4. Di restaurant tamu
yang datang untuk makan sementara, di room service server yang akan datang ke
kamar dengan membawa makanan dan minuman yang telah dipesan.
Dalam bagian room service terbagi menjadi beberapa
tahapan jabatan beserta dengan tugas-tugasnya, antara lain:
1. Room Service
Manager
· Sebagai kepala / pimpinan tertinggi Room service
· Sebai orang yang menyusun dan mengatur operasional
secara keseluruhan
· Bertanggung jawab atas seluruh keperluan operasional
Room service
· Bertanggung jawab kepada atasan (F&B Manager )
2. Room Service
Captain
· Memeriksa kehadiran waiter
· Menyediakan segala sesuatu untuk service
· Mengawasai persiapan service yang akan dilakukan
· Mengontrol mutu pesanan yang akan disajikan ke tamu
· Bertanggung jawab kepada room service manager
· Menggantikan tugas head waiter saat berhalangan hadir
· Mengawasi dan membagi tugas untuk persian peralatan
room service
· Membuat laporan operasional ke head manager
3. Room Service Order Taker
· Menerima dan mencatan pesanan tamu
· Sebagai penghubung dan pemberi keterangan kepada tamu
· Sebagai selesmen atau penjual
· Menyampaikan dan bertangung jawab atas pesanan tamu
kepada waiter
4. Room Service Waiters
· Menyiapkan alat makan dan alat hidang
· Mengantar makanan dan minuman ke kamar tamu
· Meyajikan makanan dan minuman ke kamar tamu
· Meng clear-up makanan dan minuman ke kamar tamu
· Menagntar / menyerahkan bill tagiah pembayaran
· Memeriksa perlengkapan operasional
. Peralatan
Room Service
1. Dikamar Tamu
- Telephone
- Daftar menu
- Door knob menu
- Mini bar
- pulpen
2. Ruangan Roomservice
- Telephone
- Denah kamar
- Kerta buram
- Rak / room rak
- Gudang alat hidang
3. Operasional Room
Service Telephone
4. Door Knob Menu
5. Daftar Menu
6. Slip Order
7. Table acesoris
8. Alat hidang/ peralatan makan
(Chinaware,Silverware,Glassware)
9. Lenan
10. Tray(
baki ) atau Trolly
11. Rolling
and Folding tables
Ini adalah suatu meja
khusus yang memiliki roda pada keempat kakinya sehingga memudahkan untuk
didorong. Meja ini mempunyai keistimewaan yang bisa dilipat menjadi bentuk
bundar atau persegi pada waktu dipergunakan didalam kamar tamu.
12. Built
in Rechaud (alat pemanas)
Merupakan alat pemanas
makanan yang mudah dibawa dan dipindahkan. Alat ini disimpan pada rak bagian
bawah rolling table. Alat pemanas ini biasanya terbuat dari bahan stainless
ditambah dengan bahan spiritus, bahkan ada yang menggunakan tenaga listrik.
13. Room
service Electric Car
Merupakan sebuah kendaraan
khusus yang diciptakan sedemikian rupa untuk membawa makanan kekamar-kamar tamu
diResort Hotel yang terdiri dari bungalow atau cottage.
14. Plastik
Wrap
Berupa plastic tipis
bening yang dipergunakan untuk menutupi pesanan, khususnya makanan dingin yang
berupa Fruit cocktail, Schrimp cocktail, Fruit salad, Fruit basket.
15. Thermos
Digunakan untuk isi air
panas atau air dingin berdasarkan permintaan tamu untuk keperluandidalam
kamarnya.
2. Mengambil Pesanan Room
Service
· Tipe Pesanan Room Service
Pesanan
makanan atau minuman di room service biasanya melalui dua cara yaitu:
A. Dengan cara tertulis yaitu;
tamu memilih makanan yang dikehendaki dengan cara memberikan tanda pada
nama makanan atau minuman yang dimaksud pada doorknob menu.
B. Dengan cara lisan yaitu; tamu
memesan makanan atau minuman melalui telephone dan dijawab oleh seorang order
taker di room service.
A. Prosedur Mengumpulkan
Doorknob Menu
Doorknob
menu biasanya dikumpulkan oleh petugas room service yang bertugas malam hari.
Waktu pengumpulan biasanya dimulai dari pk 24.00 sampai dengan pk 06.00 pagi.
Untuk
mengumpulkan doorknob menu tersebut dapat dilakukan dengan cara sbb:
1. Petugas berkeliling di setiap
floor setiap satu jam sekali
2. Mengambil doorknob menu yang
tergantung didepan pintu tamu dan mencocokan nomor kamar yang tertera serta
memperhatikan waktu pengiriman order tersebut.
3. Mengumpulkan doorknob
menu di room service sesuai dengan waktu delivery.
4. Menyalin order yang tertulis
pada doorknob menu ke dalam captain order dengan teknik ‘triplicate checking
system’.
5. Mempersiapkan peralatan yang
sesuai dengan order tersebut (set-up). Pastikan peralatan yang digunakan bersih
termasuk tray dan atau trolley
B. Pesanan Secara Lisan
Yang
dimaksud dengan pesanan secara lisan adalah pesanan tamu melalui telepon di
room service dan diterima oleh seorang order taker.
Telephone
merupakan alat yang sangat penting bagi room service. Karena merupakan alat
komunikasi antara tamu dengan room service staff. Seorang order taker harus
mempunyai pengetahuan yang baik tentang menu dan tata cara berkomunikasi yang
baik khususnya dalam penggunaan pesawat telephone.
Sopan
Santun Bertelepon (Telephone Courtesy) :
Yang
termasuk kedalam tata cara bertelepon dengan baik adalah sbb :
v Answer
promptly
Menjawab
telephone dengan tepat, berdering tidak lebih dari tiga kali dan yang lebih
baik adalah menjawab panggilan telepon jika segera setelah dering pertama
selesai.
v Concentrate
on the call, listen carefully
Berkonsentrasi
pada penelephone dan dengarkan dengan baik , jangan
memotong pembicaraan tamu. Tamu yang memanggil melalui
telepon menghendaki agar panggilannya mendapatkan perhatian sepenuhnya dari
orang yang menerima.
v Speak
pleasantly
berbicaralah
menyenangkan agar tamu merasa senang mendengarkan pembicaraan kita.
v Speak
distinctly
Berbicaralah
dengan tenang dan jangan terburu-buru. Jangan berbicara terlalu cepat sebab ada
kemungkinan keseleo lidah. Selain itu tamu merasa diburu-buru dan hal ini akan
tidak menyenangkan bagi tamu.
v Speak
direcktly
berbicara
langsung pada pokok pembicaraan dan seakan-akan kita berhadapan langsung dengan
orangnya, maka dari itu mimik, perasaan dan senyum kita tetap pertahankan agar
tamu merasakan bahwa dia berbicara dengan orang yang sangat memperhatikannya.
v Be
helpful and polite
Berbicara
yang sopan dan sikap membantu, bicara seolah-olah kita sedang berhadapan
langsung dengan orangnya. Berteriak, berbisik, ataupun bergumam, semuanya
adalah hal yang tidak berkenan dihati tamu. Berbicaralah pada tone suara
alamiah yang anda miliki dan bersahabat. Berusaha untuk memberikan bantuan kepada
tamu pada waktu memilihkan makanan ataupun minuman yang akan dipesan oleh tamu.
v Call
every guest by name
Panggilah
setiap tamu dengan namanya. Karena setiap orang akan merasa dihormati dan
merasa diperhatikan jika kita panggil dengan namanya.
v Apologise
for error or delay
mohon
maaflah bila terjadi kesalahan atau bila terjadi keterlambatan khususnya dalam
pengiriman order tamu.
v Say
thank you before saying good bye
hendaknya
menucapkan good bye setelah berterima kasih.
v Clarify
misunderstandings
jelaskan
bila terjadi kesalahpahaman, seperti kesalahan yang tidak sengaja didalam
pencatatan pesanan tamu atau yang sejenisnya.
- Contoh
komunikasi melalui telephone
OT : “ halo selamat pagi
bapak / ibu ....... dengan erna dari petugas room service
“
TAMU : “ saya tidak dapat
makan direstauran apakan saya dapat memesan makan kekamar “
OT :” oh iya
bapak/ibu...... mungkin mau coba menu spesial hari ini, kami ada fuyunghai
seafood untuk minumanya hot milk mungkin mau coba bapak / ibu....”
TAMU : “ oh ya mbak saya
mau fuyunghai sefood dan hot mulk untuk dua orang ya mbak
OT : “ maaf pak untuk
pesanannya saya ulang ya bapak / ibu.... , untuk makanannya funyunghai seafood
dan minumanya hoot milk untuk 2 orang , apakah benar bapak / ibu.....”
TAMU : “ benar mbak “
OT : “ Untuk pesananya
kami antar 20 menit lagi ya bapak / ibu...., mugkin ada tambahan lagi bapak /
ibu...
TAMU : “ oh tidak mbak
teimakasih “
OT :” sama – sama
B. Prinsip – prinsip penangan pesanan
· Mengulangi Pesanan tamu
Tujuan
dari mengulangi membaca order tamu adalah
To
confirm the guest order
To avoid
mistakes
To
suggest additional items that complement item ordered.
Adapun
cara mengulangi pesanan tamu di room service adalah dengan membaca semua pesanan
tamu baik makanan ataupun minuman dengan menyebutkan nama serta jumlah item
yang dimaksud. Disamping itu hal yang tidak kalah penting dilakukan adalah
menyebutkan juga nomor kamar tamu supaya lebih jelas.
· Teknik “Suggestive Selling”
Suggestive
selling adalah menjual dengan menawarkan item tertentu selain yang telah
dipesan oleh tamu. Apa yang anda lakukan merupakan bagian dari pelayanan yang
baik untuk membuat tamu lebih senang dan nyaman.
Basic
dari sale technique, adalah penawaran yang dilakukan pada item yang spesific
dan bukan yang bersifat umum, misalnya;
v ‘Would
you like to have a crispy and cool garden salad?
o Bukan;
v ‘Would
you like to have some salad?
Suggestive
selling dapat dilakukan dengan menggunakan ‘magic word’ seperti;
v Fresh,
crisp and cool salads
v Sizzling
hot, juicy, tender, air-flown meat or steak
v Fresh,
delicate, tasty fish
v Freshly
baked, golden brown bread
v Rich,
delicious, fluffy cake
Key
phrases
v Excuse,
me. Mr. Lewis may I suggest you one bowl of crispy and cool salad?
v Excuse,
me. Ms. Dewi may I suggest you a juicy sirloin steak serve with baked potato
and extra a bowl of salad?
v Excuse,
me. Ms Diana may I suggest you a fluffy black forest cake for your dessert?
Pada
prinsipnya teknik penjualan itu tidak mengundang jawaban yang bersifat
‘negative answer’ Jika anda katakan ‘ would you like a starter’ pertanyaan
seperti ini akan mengundang jawaban ‘NO’ sebaiknya katakan, ‘what would you
like to start with?’
· Petunjuk Pengambilan
Pesanan (taking order)
a. The majority of room service
orders are taken over the telephone. So ensure that you have received adequate
training in answering the telephone before you begin.
b. Answer the phone promptly,
greet the guest, identify your section and yourself and offer assistance.
c. Don’t forget to repeat the
order, to make sure you heard correctly.
d. Should you misunderstand, ask
the guest to repeat:
“I’m
sorry, sir?”
“Would
you repeat that please, madam?”
e. If your telephone doesn’t
record room numbers automatically, you will need to ask for guest’s name and
room number.
f. Let guest ring off first
before you replace the receiver.
· Teknik “Taking
Order”
Ada tiga
hal penting yang harus diperhatikan bila taking order, it must be clear to the
kitchen what dishes are to be prepared (and weather there are any special
requirements). The waiter must be able to see which dishes to be served to
which customer. And when the bill is prepared it must be clear what has been
ordered and consumed.
Pengambilan
pesanan sering menggunakan system yang disebut dengan “Triplicate checking
system” yaitu penulisan captain order dengan menggunakan rangkap tiga yang
mana tiap lembarnya mempunyai fungsi masing-masing yaitu:
1. Lembaran yang asli (the
original) akan diserahkan ke dapur dan diterima oleh aboyeur dan digunakan
untuk pedoman pembuatan makanan oleh staff dapur. Atau ke bar untuk pedoman
pembuatan minuman.
2. Lembar kedua (the duplicate)
diserahkan ke kasir yang mana akan dipergunakan untuk data pembuatan bill.
3. Lembar ketiga (the flimsy)
diserahkan ke pramusaji dan akan digunakan untuk menyesuaikan peralatan dengan
order tamu serta untuk pedoman didalam pengambilan makanan di dapur.
Penulisan
dalam captain order haruslah jelas dan dapat dipahami oleh staff dapur dan
kalau ada instruksi yang sifatnya khusus/ special juga harus dijelaskan
terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan didalam pembuatan makanan.
Di
beberapa perusahan, penulisan order biasanya menggunakan suatu singkatan
(abbreviation). Singkatan tersebut sudah mendapatkan persetujuan antara staff
dapur dengan service staff.
· Prosedur:
a. Pick-up the telephone not
more than three time ring
b. Answer the phone promptly,
greet the guest, identify your section and yourself
Good
morning,
Good
afternoon,
Room service, Sri speaking may I help you
Good
evening,
c. Ask for the guest’s name and
room number.
“May I
have your name, and room number, please?”
d. Ask for order in sequence
“What
would you like to have?”
§ Appetizer
§ Soup
§ Main
course (ask for detail: rare, medium, well done for steak such as sirloin
steak/ beef, lamp chop), how would you like your steak done?”
§ Dessert
§ Drinks –
beverage
Please
record all of the guest’s order to the captain order in the correct technique.
e. Repeat the order.
Read the
order, “Excuse, me. Mr. Lewis, may I repeat your order so that; one onion soup,
two sirloin steak medium and two vanilla ice cream, Anything else.”
Dalam
repeat the order, dapat dilakukan pengecekan untuk memastikan apakah order tamu
itu benar sesuai dengan keinginan tamu. Untuk itu dapat digunakan pertanyaan
sbb:
ΓΌ Apakah minuman memakai es
ΓΌ Tanyakan jenis dressing untuk setiap order salad
ΓΌ How meat should be cooked (rare, medium, or well done)
ΓΌ How egg should be cooked (Boiled egg; hard, medium, or soft. and
for fried egg; sunny side up, turn over, or over easy
f. Suggestive selling
“May I
suggest you a bowl of fresh crispy salad with Italian dressing?”
g. Mention the room number.
“Excuse
me. Mr. Lewis, your room number is 1107.”
h. Approximately time delivery
“And
your order will be delivery with in twenty minute.”
i. Thank the guest for the
order.
“Thank
you very much for your calling, and good bye.”
j. Let guest ring off first
before you replace the receiver.
k. Transfer the captain order to
appropriate location:
§ Original to the kitchen or bar
§ Second copy to the cashier
§ The flimsy for document to collecting the food
or beverage and correctly prepare the service equipments
Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam penangan pesanan
Beberapa factor yang harus
di perhatikan dalam penangan pesanan adalah sebagai berikut :
1. Penguasaan menu room service
Beberapa hal yang harus
dukuasai oleh order taker:
§ Berapa lama makanan tersebut di masak
§ Informasi mengenai menu special hari ini ( chef
suggestion )
§ Menawarkan menu lain yang sejenis bila makanan yang
dipesan habis ( selling suggestion )
2. Pesanan yang tidak bisa
Waiter harus dapat membuat
semacam istilah yang dapat dipahami oleh semua karyawan apur bahkan sampai
waiter yang lain
3. Menanyakan kembali
Untuk mencegah terjadinya
kesalahpahaman antara orderteker denagn pihak tamu , maka sebaiknya orderteker
menelphone kembali kepda tamu yang memesan bila terjadi hal – hal berikut :
Βͺ Ternyata makanan yang di pesan tamu habis
Βͺ Lupa menanyakan bagaimana makanan atau steak harus
dimasakSebaiknya order taker tida bertindak seenaknya sendiri .
4. Pemesan awal ( pre – order )
Biasanya pemesanan ini
dilakukan oleh tamu pada mallam hari untuk persiapan makan pagi esok harinya.
Cara pemesanan dilakukan sama seperti biasanya ( pesan lebih dulu , disajikan
kemudian ).
5. Ketepatan waktu
Mengontrol kepastian
berapa lama suatu makanan harus dimasak dapat dilakukan sebagai
berikut :
© Catat secara lengkap setiap jenis masakan dan lamanya
pengolahan.
© Pihak dapur juga melakukannya
© Bila kemudia terjadi perbedaan antara informasi yang
diberikan kepada tamu dengan kenyataan yang terjadi, dengan segera order taker
memberitaukan dan meminta maaf kepda tamu
4. Menata Tray dan Trolley
· Jenis-jenis Penataan tray dan trolley
Standar
set up tray dan trolley untuk room service menggunakan equipment yang sama
dengan standar set up di restoran. Tetapi ada beberapa peralatan yang tidak
diperlukan seperti; meja, tablecloth, table number, dan ashtray.
Adapun
jenis-jenis penataan tray dan trolley meliputi:
a. Breakfast
b. Lunch
c. Dinner
Standard
set up tray and trolley for breakfast
Pada
prinsipnya standar set up di room service akan menggunakan peralatan yang sama
dengan direstoran seperti:
Tray
Tray
cloth
Folded
napkin
Sweetener
Main
knife
Side
knife
Flower vase
Creamer
Main
fork
Water
goblet
Cup & saucer
Jam container
Side
plate
Salt & pepper cruets
Teaspoon
Tea pot
Standard
set up tray and trolley for lunch and dinner
Peralatan
yang digunakan:
Tray
Side
plate
Main
fork
Flower vase
Tray
cloth
Side
knife
Water goblet
Folded
napkin Main
knife
Salt & pepper cruets
Ketentuan
umum penataan tray:
1. Ambil tray bersihkan bagian
atas, bawah dan pinggirnya
2. Lengkapi dengan tray cloth
atau tray mat yang bersih
3. Lipatlah napkin menyerupai
bantal atau lipatan yang lain yang sesuai.
4. Masukanlah dinner knife
kedalam folded napkin disebelah kanan, dengan mata pisau menghadap ke kiri dan
dinner fork disebelah kiri. Dan letakanlah disebelah kanan bawah
5. Letakanlah side knife
disebelah bawah kiri tray
6. Letakan center equipment ditengah-tengah
sebelah atas tray
7. Letakan water goblet
disebelah kanan atas tray
8. Letakan cup and saucer
sebelah kanan bawah tray.
Tata
cara dan prosedur untuk mengambil makanan dan minuman:
1. Sebelum mengambil makanan dan
minuman harus dilakukan pemeriksaan terhadap kebersihan tray dan peralatan yang
digunakan, kelengkapan dan ketepatan peralatan khususnya cutlery yang
digunakan.
2. Ambilah makanan yang dingin
sebelum yang panas dan pastikan bahwa semua accompaniments (seperti: tomato
ketchup, tartar sauce, mustard, berbagai macam dresing untuk salad, milk,
cream, lime, sausage, bacon, ham, jam, marmalade, honey, sambal, dll) untuk
masing-masing makanan tersebut sudah lengkap.
3. Makanan dan minuman harus
diperiksa, dengan memperhatikan sedetail mungkin seperti:
§ Food and
beverage temperatures
§ Portion
size
§ Visual
presentation as per recipe standards
§ Wine
details, including vintage.
4. Suhu makanan dan minuman
harus diperhatikan dari waktu pengambilan sampai pada pengirimannya.
5. Penutup makanan (plate cover)
dan atau hot boxes harus digunakan untuk mempertahankan suhu makanan.
6. Ambilah bill atau check tamu
dan komfirmasikan apakah sudah sesuai dengan pesanannya.
Bila
semua item sudah diperiksa seperti: service equipment, kesesuaian dengan
pesanan makanan dan minuman dan bill. Makanan dan minuman tersebut harus segera
dikirim ke kamar tamu dan tidak boleh ditunda.
4. Menyajikan
Pelayanan Room Service untuk Hidangan Makanan, minuman dan Bill
· Tata Cara Memasuki Kamar Tamu
Ketika
memasuki kamar tamu, ada hal yang sangat penting menjadi pertimbangan yaitu;
selalu menghormati urusan pribadi tamu. Dan hendaknya selalu mengetuk pintu
jika ingin memasuki kamar tamu (ketika mengantarkan makanan dan minuman dan
pula saat clear up tray di kamar tamu)
Dan
dengan demikian setiap perusahan bisa saja mempunyai tata cara memasuki kamar
tamu yang berbeda-beda. Tetapi pada umumnya akan mengikuti prinsip-prinsip sbb:
- Penyajian pesan tamu
a. Troli didorong masuk kekamar , kemudian troli dibuka
sehingga berfungsi sebagai meja makan
b. Setelah selesai room service biil disodorkan kepada
tamu untuk diminta tandatangan atau pemayaran kontan
c. Pramusaji harus memeriksa kembali apakah no kamar ,
nama tamu pada room service bill yang ditanda tangani tamu sudah lengkap
d. Pramusaji meninggalkan kamr dengan mengucapkan ‘ mohon
menelphone kembali apabila selesai makan.
“Selamat menikmati
- Komunikasi dengan tamu ketika pengantaran
Dalam komunikasi waiter
harus jelas dan tidak terburu – buru saat berbicara agar tamu mudah mengerti
apa yang kita katakan.
· Menyajikan Tagihan Room Service dan Menerima
Pembayaran
Ketika
pada saatnya anda menyerahkan bill kepada tamu ada hal penting yang harus
diperhatikan yaitu bahwa bill yang anda serahkan itu memang benar sesuai dengan
order tamu baik jumlah maupun jenis makanan dan minuman.
· Metode Pembayaran
a. Cash
b. Room charge/ guest check
c. Others
v Cash payment
The
transaction will be done after the waiter/waitress presents the food in the
guest’s room.
Pembayaran
dengan tunai di room service akan banyak mengundang resiko, sedapat mungkin
agar diindarkan saja. Dan juga tidak efisien, kita akan bolak balik untuk
membawakan uang kembalian tamu. Jika menerima pembayaran tunai di room service
hendaknya dengan uang pas dan uang tersebut diserahkan ke kasir dan tamu
diberikan original slip bill.
v Guest check
Yang
dimaksud dengan guest check yaitu pembayaran dilakukan oleh tamu dengan menanda
tangani bill, menuliskan nama jelas dan nomor kamar pada lembar bill. Lembar
bill tersebut akan disimpan di kasir dan dikumpulkan di front office kasir.
v Other
Selain
menggunakan uang tunai pembayaran biasanya juga berupa:
1.
Travelers cheques
a. Bila tamu menggunakan
traveler cheque ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti; cheque harus
ditanda tangani dua kali di depan anda dan dilengkapi dengan nomor passport
tamu bersangkutan dan tuliskan tanggal transaksi
b. Bandingkan kedua tanda tangan
tersebut dan keduanya harus sama. Terimalah traveler cheque tersebut sebagai
pembayaran dengan menggunakan ketentuan rate dari perusahan
c. Dan jika ada uang
kembaliannya, kembalikan kepada tamu beserta copy of bill/
receipt.
2. Personal cheque
Bilamana
anda menerima pembayaran berupa cheque ada baiknya memperhatikan:
a. Membandingkan nama
bank yang mengeluarkan harus sesuai dengan nama bank yang tertera pada cheque
b. Nama pemegang cheque
harus sesuai
c. Perhatikan pula masa
berlaku, tidak dalam black list, dan tanda tangan tidak berubah
d. Terimalah hanya satu
lembar cheque untuk suatu transaksi dan total transaksi tidak melebihi batas
garansi dari bank yang mengeluarkan
e. Pastikan tamu menanda
tangani didepan anda dan bandingkan tanda tangan tersebut dengan cheque card
f. Tuliskan card number
dibalik lembar cheque
g. Return copy bill or
receipt to customer and cheque card
3. Credit card
a. Pastikan perusahan menerima
pembayaran dengan credit card
b. Periksa credit card seperti:
Card is not expired, card is not in the warning list of lost/ stolen card, the
word ‘ cancelled’ or ‘void’ is not visible on signature strip.
c. Ambil warkat yang dikeluarkan
oleh perusahaan
d. Masukan credit card ke
imprinter
e. Telepon credit card company
jika menemukan keganjilan pada credit card.
f. Sodorkan form untuk ditanda
tangani
g. Bandingkan tanda tangan dengan
yang ada pada kartu, dan harus sama
h. Return customer copy of form,
together with credit card and copy bill or receipt to the customer
5. Membersihkan Area Room
Service
v Mengambil dan Membersihkan tray dan trolley
Bila
tamu telah selesai menikmati hidangan dikamar, mereka akan selalu meletakan
tray dan trolley di depan pintu diluar kamar. Hal yang sangat penting bagi room
service staff untuk selalu mengambil tray tersebut agar suasana hotel tetap
bersih terutama di koridor yang mana tempat berlalu-lalangnya para tamu.
Orang
yang paling bertanggung jawab untuk mengontrol kebersihan area hotel khususnya
untuk mengambil tray adalah order taker dengan menyuruh petugas room service
untuk mengambil tray yang ditempatkan diluar kamar oleh tamu.
Untuk
kelancaran pelaksanaan clear up room service area, order taker akan menggunakan
lembar kerja berupa checklist sbb:
Prosedur
mengankat piring kotor
a. Menanyakan no kamr apakah benar tamu sudah selesai
makan.
b. Membereskan ( clear- up ) semua peralatan yang sudah
digunakan
c. Memeriksa kembali kelengkapan peralatan bekas di pakai
oleh tamu apakan ada yang tertinggal.
d. Memilih – milih peralatan yang telah di pakai sesuai
dengan jenisnya.
e. Peralatan dibawa kembali ke diswhasing area dicuci dan
dibawa kembali ke room service area dalam kondisa siap pakai untuk kesempatan
berikutnya.
v Room
Service Checklist
DATE
|
ROOM
NO
|
DELIVERY
|
CLEAR
UP
|
REMARK
|
||
TIME
|
BY
|
TIME
|
BY
|
|||
3/02/
‘03
|
# 2218
|
06.00
|
DEWA
|
06.30
|
MADE
|
OK
|
Lantai
atau koridor hotel harus segera dibersihkan, tetapi pada saat melakukan clear
up petugas room service harus memperhatikan tentang keamanan pengaturan
penempatan peralatan yang akan dipindahkan.
. Prosedur pengembalian peralatan
Mengembalikan atau
menyimpan peralatan yang baik dan benar adalah mengelompokkan masing-masing
jenis peralatan agar mudah mencarinya kembali.
Prosedur pengembalian
peralatan Room Service adalah sebagai berikut:
a. Mengelompokkan jenis peralatan pada masing-masing
tempatnya dalam keadaan bersih.
b. Memasukkan peralatan Room Service sesuai dengan
jenis dan ukurannya pada tempat yang khusus.
c. Untuk membersihkan condiment dan peralatannya agar
dilakukan pada tempat yang khusus.
d. Menghitung kembali peralatan yang akan dimasukkan,
jumlah diusahakan sesuai dengan pengeluaran.
e. Mengunci laci lemari tempat penyimpanan peralatan
setelah dengan pasti tidak ada yang tertinggal.
ΓΌ Setelah mendapatkan beberapa tray dan trolley dengan berkeliling di
setiap lantai maka selanjutnya kembali ke room service. Tray dan trolley dibuka
clothnya untuk dibersihkan bagian atas, samping dan bagian bawah. Linen yang
kotor dikumpulkan, cutlery dan barang lainya di cuci di diswashing area
selanjutnya dipolish dan disimpan kembali pada tempatnya.
Perangkat
administrasi room service
a. Order Book
Berupa buku untuk mencatat
pesanan tamu yang terdiri dari 3 rangkap, yakni rangkap asli dan 2 rangkap
duplikat.
Order book dalam penulisan
pesanan dibuat dalam 3 rangkap:
o asli
dikirim kedapur atau bar
o rangkap
kedua dikirim kekasir
o rangkap
ketiga dikirim untuk waiter bersangkutan sebagai pengingat
o Penulisan
pesanan untuk setiap outlet dibuat tersendiri.
b. Menu
Berupa daftar makanan yang
terdiri dari makanan untuk makan pagi, makan siang, makan malam,dan snack juga
tercantum daftar minuman atau wine.
c. Guest Slip
Berupa data tamu yang
menginap dihotel yang dikirim dari Front Office, dibuat secara harian dan
berurutan. Data ini harus disimpan atau dipasang di room rack dibagian Room
service dan digunakan untuk meyakinkan bahwa nomor kamar dan nama tamu yang
memesan sesuai dengan data yang ada pada guest slip. Bila
Guest Slip ini disimpan di room rack, akan terlihat dengan jelas nomor kamar,
nama tamu, jumlah tamu, dan hari kapan meninggalkan Hotel ( check-out ). Dengan
demikian, Order taker akan lebih mudah memeriksa dan menyamakan siapa tamu yang
memesan makanan atau minuman.
d. Guest Directory
Berupa buku petunjuk atau
informasi yang diperlukan oleh tamu untuk mengetahui mengenai fasilitas apa
saja yang tersedia, baik yang ada dihotel maupun yang berada diluar hotel.
e. Dialy Guest Slip
Ada berupa daftar harian
yang berisi informasi mengenai:
· jumlah tamu yang menginap di hotel.
· jumlah tamu yang diharapkan datang besok.
· jumlah tamu VIP yang menginap di hotel.
· jumlah tamu VIP yang diharapkan datang besok.
· jumlah tamu group yang datang hari ini dan besok.
· persentase jumlah tamu yang menginap dihotel.
Daily Guest List tersebut
diatas merupakan informasi bagi petugas Room service untuk bisa mengetahui:
· berapa jumlah baki dan trolley yang harus disiapkan
untuk makan pagi, makan siang, ataupun makan malam.
· jumlah dan nama tamu VIP yang diberi pelayanan
istimewa.
· nama group dan jumlah orangnya, karena kadanng tamu
dengan group memesan makanan dalam kotak ( meal boxes ).
f. Beverage and Wine List
Berupa daftar minuman baik
yang mengandung alcohol maupun nonalkohol dan juga daftar nama wine (minuman
anggur ). Dibeberapa Hotel, Beverage List dan Wine List digabung menjadi satu.
g. Requisition Book
Berupa formulir daftar
isian untuk mengajukan permintaan barang keperluan Room Service. Diajukan
keDaily Store dan ke General Store yang berupa bahan-bahan antara lain:
· Groceries: gula, bumbu-bumbu, garam, merica, dan
lain-lain.
· Perishable: mentega, selai, dan lain-lain
· Stationary: order books, paper napkins, dan lain-lain
Daftar permintaan dibuat
dalam tiga rangkap:
· Asli untuk ke Store Room.
· Rangkap kedua untuk Accounting.
· Rangkap ketiga untuk Room Service.
h. Working Schedule
i. Berupa daftar jadwal kerja secara menyeluruh untuk
semua karyawan Room Service yang terdiri dari:
· Pembagian waktu kerja, pagi, siang, dan malam.
· Nama petugas yang harus bekerja pada shift yang telah
ditentukan, baik untuk busboy, waiter, maupun order taker.
· Tugas tambahan ( job assignment ) yang harus
dikerjakan disamping tugas yang sudah baku.
· Distribusi waktu libur dan cuti.
· Jadwal untuk masing-masing shift.
j. Log Book
Berupa besar yang
digunakan untuk mencatat pesan-pesan penting dari shift terdahulu yang perlu
diketahui dan dikerjakan oleh shift ayang berikutnya, misalnya mengenai pesan
atau keluhan yang belum terselesaikan
k. Room Service Sales Report
Room Service merupakan
salah satu outlet yang memiliki ciri berbeda dari outlet lainnya yang berada
dibawah Food and Beverage Department. Disamping itu Room service memiliki cirri
khas tersendiri dalam pembayaran bon tamu (guest bill), yaitu:
· guest bill aka ditanda tangani oleh tamu setelah tamu
menerima pesanannya kekamar.
· guest bill diantarkan keroom service cashier oleh room
service waiter.
· pembayaran room service tidak pernah dilakukan secara
kontan, kecuali bila tamu telah menyelesaikan pembayaran untuk harga kamar.
Dalam hal ini Room service akan mendapatkan informasi dari front office cashier
dengan segera.